Pelajaran Penting bagi Para Diktator Arab
Minggu, 07 Agustus 2011 – 18:57 WIB
Kolumnis di harian An Nahar itu yakin, persidangan Mubarak justru akan membuat para diktator Arab semakin ngotot bertahan. Tanpa diketahui alasannya, pemerintah Syria tidak menyiarkan sidang perdana Mubarak lewat stasiun televisi resmi. Presiden Bashar al-Assad pun tak mengendurkan represi terhadap oposisi.
Tetapi, para aktivis Syria di luar negeri yang menyaksikan jalannya sidang optimistis Assad akan bernasib sama. "Tinggal menghitung hari. Suatu saat nanti, presiden yang menjebloskan saya dan teman-teman di penjara selama bertahun-tahun itu akan berakhir sama," papar Omar Muqdad, aktivis Syria yang pernah menjadi tahanan politik dan kini menetap di Turki.
Aktivis Bahrain juga yakin, cepat atau lambat, rezim tiran di negerinya akan berurusan dengan hukum. Meski sempat bergolak pasca Revolusi Melati di Tunisia, pemerintah monarki Bahrain bisa meredam gejolak di dalam negeri. Pemerintah akhirnya berdamai dengan rakyat yang dimotori oposisi.