Pelaksanaan Program E-KTP Kacau Balau
Senin, 25 Maret 2013 – 09:18 WIB
Sementara itu, Yati, salah seorang warga Rengasdengklok Utara mengaku, dirinya sudah dua kali mondar mandir kantor kecamatan untuk membuat E-KTP. “ Awal adanya informasi pembuatan E-KTP, saya tidak bergegas membuat karena keterbatasan waktu pekerjaan. Sudah dua kali datang, tapi kata petugas, alatnya masih rusak,” kata Yati kesal.
Ia juga mengaku geram dan kecewa terhadap pelaksanaan program pembuatan e-KTP yang terkesan setengah hati itu. Ia menjelaskan bahwa berbagai persyaratan sudah dia penuhi untuk bisa membuat kartu tanda penduduk yang berlaku seumur hidup tersebut. “ Semua persyaratan saya penuhi, tetapi sekarang ini malah alatnya yang rusak. Jadi pemerintah ini seperi mau-mau, tidak-tidak melayani masyarakat,”cibirnya.(diz/hmi)