Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelaku Penembakan Gunakan Senjata Laras Panjang, Dibekuk

Kamis, 14 Juni 2018 – 17:17 WIB
Pelaku Penembakan Gunakan Senjata Laras Panjang, Dibekuk - JPNN.COM
Satu pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Suhu politik jelang Pilkada Empat Lawang, Sumsel, kian panas pascakejadian anggota Tim sukses (timses) pasangan calon bupati – wakil bupati nomor urut 2, Joncik-Yulius, tewas ditembak oknum timses paslon nomor urut 1, David-Eduar. Kejadiannya di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Selasa (12/6) sekitar pukul 15.30 WIB.

Beben (40), timses warga Kecamatan Muara Pinang itu, tewas dengan luka tembak di pipi kiri. Selain Beben, ada tiga korban luka lainnya yang dibawa ke RSUD Kepahiang, Bengkulu.

Kerusuhan antartim sukses ini sudah yang kedua kalinya. Pertama deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Empat Lawang di lapangan Pulo Emass, Minggu (18/2) sekitar pukul 15.00 WIB berujung kericuhan antara timses paslon nomor urut 1 dengan nomor urut 2.

Kejadian kedua, kericuhan lebih parah terjadi di Jalan Lintas Bengkulu - Empat Lawang, Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Selasa (12/6) sore. Lagi-lagi, yang terlibat kericuhan timses paslon 1 dengan paslon 2.

Pasca kericuhan antartimses, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Pangdam II/Sriwijaya dan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin turun ke TKP.

Informasi dihimpun, rombongan menggunakan helikopter dari Palembang langsung ke Kecamatan Ulu Musi. Mereka mendatangi TKP didampingi Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah, Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan.

Satu tersangka penembakan berhasil ditangkap, atas nama Evan yang membawa senjata api rakitan (senpira) laras panjang. Hal ini dipastikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

BACA JUGA: Suhu Politik Panas, Timses Tewas Ditembak

Satu pelaku penembakan dalam bentro antartimses paslon bupati-wakil bupati Empat Lawang sudah ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close