Pelapor Berharap BK DPRD DKI Tindaklanjuti Laporan soal Idris NasDem
Iman pun sangat menyayangkan langkah Idris yang secara diam-diam melakukan manuver dan dilakukan pada saat hari terakhir penutupan penerimaan PJLP UPPD Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Lalu bagaimana jika 'orang' Muhammad Idris tidak berkompeten, bagaimana nasib pelayanan kepada Masyarakat? Pasalnya, kita ketahui bersama banyak sekali permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) titipan oknum menjadi salah satu faktor isu yang bermasalah, kalau sudah kejadian, siapa yang akan bertanggungjawab?.
"Kenapa dilakukan secara diam-diam, dan pada saat hari terakhir penutupan penerimaan PJLP UPPD Dishub DKI Jakarta. Kenapa tidak dilakukan secara terbuka. Harapan kami LBH Pulau Seribu atas laporan ke BK DPRD DKI Jakarta agar bisa dilanjutkan dan di buka secara terang benderang," tegas Iman.
"Terkait pernyataan kepala UPPD Didi Kurniawan, kami LBH Pulau Seribu, apa yang beliau sampaikan bisa kami pahami, tapi untuk pembuktian kami berharap BK DPRD DKI Jakarta bisa membuka CCTV pada saat kedatangan Muhammad Idris pada waktu itu agar semuanya menjadi terang," pungkasnya.
Selain itu, Iman juga berharap agar kasus intervensi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum pejabat bisa menjadi perhatian agar tidak terulang lagi di waktu mendatang.
"Kedepan LBH akan menyikapi dan melakukan investigasi secara menyeluruh tentang kerusakan lingkungan, dan dugaan pelanggaran lain yang dilakukan secara masif yang di lakukan oknum pejabat, dan akan kami sampaikan secara terbuka setelah data faktual terkumpul," pungkasnya.