Pelatih Lechia Gdansk Sebut Egy Maulana Masih Butuh Adaptasi
jpnn.com, JAKARTA - Pemain anyar Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, telah memperkuat tim barunya di beberapa pertandingan pramusim.
Dari laga tersebut, Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec mengatakan pemain asal SKO Ragunan, Jakarta, tersebut, masih perlu adaptasi.
Memang, selama laga pramusim Lechia Egy belum dimainkan penuh. Dia mendapatkan kesempatan tampil sebagai pemain pengganti, kadang juga tak sampai 90 menit saat diturunkan sebagai starter.
"Saya ingin beri dia waktu. Egy saat ini sedang mengubah lingkungan, budaya, makananan, dan iklimnya dengan di negara asalnya. Semuanya baru baginya. Ini bagian belajar kehidupan baru yang berbeda," katanya dikutip dari media Polandia, Przeglad Sportowy.
Menurutnya, ada gaya main, pergerakan tanpa bola ataupun dengan bola yang cukup berbeda saat Egy dimainkan. Karena itu, dia mencoba memberikan waktu untuk Egy dan memberikan ruang bagi pemain 18 tahun tersebut untuk bisa beradaptasi lebih cepat dengan pemain.
"Ada budaya permainan yang berbeda. Itulah sebabnya mengapa beberapa performanya mengejutkan tapi tidak benar-benar memahami rekan tim. Ini yang sedang dia pelajari, untuk memahami rekan-rekannya," ungkap dia.
Saat ini, Egy sedang dalam perjalanan ke Indonesia setelah mendapatkan izin dari klubnya untuk sementara waktu tampil di Piala AFF U-19.
Egy harus bisa menunjukkan bahwa kelasnya sebagai pemain di Eropa, mampu mengangkat permainan Timnas Indonesia dan memberikan kemenangan. (dkk/jpnn)