Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelaut Indonesia Penemu Benua Amerika, Bukan Columbus! Ini Buktinya...

Selasa, 19 Juli 2016 – 10:10 WIB
Pelaut Indonesia Penemu Benua Amerika, Bukan Columbus! Ini Buktinya... - JPNN.COM
Cacique (Keucik) dan Guacanagari (Kuasanagari) dalam catatan Miguel Pericas of Cadiz. Dia turut serta dalam ekspedisi Columbus dan mencatat petualangannya dari hari ke hari. Laporan Pericas disempurnakan oleh empat penulis terkemuka yang kenal dekat dengan Columbus. Yakni Peter Martin, Oviedo, Las Casas dan Fernando Calon. Berdasarkan sumber utama dari laporan tersebut, C. Walter Hodges menulis buku Columbus Sails. Diterbitkan oleh Penguin Books pada 1939. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - SUDAH ada masyarakat beradat-istiadat Minang dan Aceh di Benua Amerika ketika Christopher Columbus "menemukan" benua itu. Bagaimana bisa? 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Tiga kali Christopher Columbus bolak-balik berlayar Spanyol-Benua Amerika sebelum meninggal pada 1506. 

Berdasarkan laporan pelayarannya yang pertama (Agustus 1492-Maret 1493) kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella di Catalonia--basis tim sepakbola Barcelona sekarang--dan merujuk catatan Miguel Pericas of Cadiz, penulis yang menyertai petualangan Columbus, diketahui sudah ada masyarakat di sana. 

"Kami menjumpai penduduk yang teramat ramah…hidupnya berbudi dan saksama," begitu bunyi laporannya.

Dikisahkan, mereka jumpa masyarakat yang kepala kaumnya disebut Keucik dan Kuasanagari. Baca: Saat Menemukan benua Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh.   

"Desa itu terletak di pedalaman. Lebih kurang satu mil dari laut. Sebuah jalan di antara ladang-ladang dikerjakan sangat baik. Ada tanah lapang yang besar di depan rumah Keucik. Di tanah lapang itulah beberapa malam belakangan berlangsung pesta sampai fajar. Kami dijamu secara raja-raja. Makanan yang paling pokok ialah ikan yang dibubuhi bumbu," tulis Pericas. 

Suatu hari, datanglah rombongan Kuasanagari dari wilayah yang jaraknya tiga hari perjalanan dari tempat mereka berpesta. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close