Pelaut Kudu Baca Nih...Rahasia Sukses Pelayaran Paling Legendaris di Abad 20
Menurut dia, seorang nakhoda perlu mengenal kondisi kapal, serta memahami track yang sesuai dengan kapal yang diawakinya itu, dengan baik.
Saat melayarkan Phinisi Nusantara, Capt. Gita terlebih dahulu mempelajari karakter cuaca, arus angin dan arus laut dengan segala perubahannya.
Phinisi Nusantara jenis kapal tradisional yang kekuatannya bertumpu pada tenaga layar. Maka dituntut kemampuan bermanuver untuk menyisir Samudera Pasifik yang terkenal ganas.
"Kami sampai ke sana justru karena kami memanfaatkan arus-arus yang telah kami ketahui," kenang Capt. Gita.
Mereka mulai manfaatkan arus balik Khatulistiwa sejak posisi kapal berada di pantai Sonsorol, Filipina hingga melaju ke Tenggara Honolulu, Hawaii.
Lalu, kembali memanfaatkan arus Aleuten yang mendorong kapal ke Utara sampai 40 derajat, dan bertemu arus Khurosiwo dengan arus California.
"Pertemuan kedua arus itulah yang selanjutnya mendorong kami ke mulut sungai hingga kami mencapai pelabuhan pertama, yaitu Victoria di Kanada," Capt. Gita yang kini berusia 71 tahun, beromantisme masa-masa kejayaannya.
Nah, pembaca JPNN.com yang budiman, cerita belum selesai.