Pelindo II Gandeng Bank Dunia
Jumat, 17 Mei 2013 – 07:30 WIB
”Studi ini juga membantu para pelaku kebijakan untuk mengambil langkah tepat guna mengatasi tingginya biaya logistik,” kata Lino. Dari sisi Bank Dunia, riset terkait infrastruktur ini menjadi pemenuhan visi misi lembaga untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kondisi hidup, dan mempromosikan pembangunan yang berkesinambungan dan komprehensif.
Selain itu, studi yang direncanakan dapat dilakukan oleh Bank Dunia akan langsung berkaitan dengan Rencana Induk Pelabuhan Indonesia yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Indonesia Port Corporation (IPC), nama baru Pelindo II, sebagai BUMN jasa kepelabuhanan terbesar pun menilai perlunya keberadaan pelabuhan yang baik serta sistem arus logistik yang efisien. Sehingga studi untuk benar-benar dapat memetakan keperluan pengembangan pelabuhan menjadi sangat penting. (dri)