Pelita Jaya Punya Kandidat MVP Terbanyak
Bersaing Berebut Honda MobilioCLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung masing-masing diwakili dua pemain. Dari CLS ada Mario Wuysang dan Dimaz Muharri. Sedangkan Garuda diwakili dua sophomore (pemain musim kedua tampil di NBL Indonesia), yakni Diftha Pratama dan Chadistira Pranatyo.
Penguasa klasemen musim ini Satria Muda BritAma Jakarta hanya diwakili oleh Rony Gunawan. Sementara itu, seperti tiga musim sebelumnya, Bima Riski Ardiansyah dari Bimasakti Nikko Steal Malang kembali masuk dalam jajaran nominasi MVP. Satu nama lagi yang masuk nominasi adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta). Dari tim lima besar, hanya Aspac Jakarta yang tak memiliki wakil di barisan nominasi MVP.
Pengumuman sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang akan dilangsungkan setelah musim reguler berakhir. Selain gelar MVP, PT DBL Indonesia juga akan mengumumkan beberapa penghargaan lain berdasarkan pencapaian pemain dan pelatih, plus penghargaan ekstra Best Management untuk tim.
Ang Hoey Tiong, President Director PT Istana Mobil Surabaya (Honda Surabaya Center) mengaku sudah tak sabar menantikan pengumuman MVP Speedy NBL Indonesia musim ini.
"Kami siap memberikan hadiah istimewa berupa mobil Honda Mobilio. Tipe ini merupakan produk terbaru kami yang akan kami hadiahkan bagi yang terbaik (MVP)," ujarnya. (nur)