Peluang Bisnis Industri TIC Terus Menanjak di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyebut pada 2021 pasar Testing Inspection, and Certification (TIC) mengalami peningkatan, khususnya pada sektor farmasi, jasa kesehatan dan makanan.
Oleh karena itu, menyatukan atau holding BUMN Jasa Survei diprediksi mampu menguatkan kapabilitas Industri TIC di Indonesia maupun di kancah global.
Menurut dia, TIC cukup krusial karena BUMN Jasa Survei dapat melengkapi kebutuhan industri di segala sektor dan proses bisnis untuk pasar domestik dan ekspor.
“Melalui BUMN Jasa Survei, kami mampu melayani jasa testing, inspection, certification, classification, and statutory, serta dilengkapi dengan jasa consultancy and training,” kata Mas Wigrantoro dalam kuliah umum secara online yang dihadiri oleh 5.000 mahasiswa/i seluruh Indonesia.
Seperti diketahui pemerintah membentuk BUMN Holding Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), serta PT Surveyor Indonesia (Persero).
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) M. Haris Witjaksono menjelaskan industri TIC berguna untuk memastikan bahwa produk-produk, sarana serta infrastruktur dan proses mutu memenuhi standar serta peraturan yang telah ditentukan.
Semua akan dipastikan dari sisi kualitas, kesehatan dan keselamatan, hingga perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
”Peran Jasa Survei dalam memberikan pemastian, juga mampu mendukung pemerintah dalam kepatuhan terhadap regulasi dan standar, bisnis dalam meningkatkan daya saing, serta pemenuhan ekspektasi masyarakat dan konsumen atas produk/ jasa dengan memberikan keamanan,” kata Haris.