Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peluang Mardiono Diusung KIB Paling Kecil Dibandingkan Airlangga dan Zulhas

Sabtu, 17 Desember 2022 – 09:00 WIB
Peluang Mardiono Diusung KIB Paling Kecil Dibandingkan Airlangga dan Zulhas - JPNN.COM
Pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Kiri), dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Foto: Dok. KIB

Para anggota koalisi memberi ruang yang sama pada setiap partai untuk menjagokan kader terbaik masing-masing. Semua pimpinan dan kader terbaik dari partai koalisi diberikan ruang yang setara.

"Dengan pencalonan 3 kandidat ini sebenarnya fair play, bagus. Jadi bagaimana Golkar mengajukan Pak Airlangga, PAN mengajukan Pak Zulhas, kemudian Pak Mardiono dari PPP untuk capres atau cawapres," lanjutnya.

Ari juga melihat KIB sebagai koalisi yang solid dalam menyongsong Pemilu 2024. “Koalisi menuju 2024, KIB sebenarnya yang paling solid. Tiga partai ini solid,” ujarnya.

Untuk mewujudkan kesetaraan itu, Ari mengusulkan agar KIB mengadakan musyawarah konstituen koalisi partai atau musyawarah konstituen KIB. Ketiga partai anggota itu bisa menerima dan mempertimbangkan masukan dari konstituen tiga partai anggota.

“Supaya tidak terkesan sebagai koalisi elit. Selama ini kan kesannya koalisi kan koalisi elite. Bagaimana ini menjadi koalisi konstituen atau koalisi rakyat," tambahnya.

Ketika hal itu dilakukan, KIB akan membawa angin segar bagi perpolitikan di Indonesia.

“Sekaligus jadi motor baru untuk koalisi partai. Kalau bisa melakukan itu sebagai terobosan. Jadi, nanti siapa pun yang diusung menjadi kesepakatan bukan elite saja, tapi konstituen tiga partai koalisi sampai ke akar rumput," pungkas Ari.(fri/jpnn)

Ujang Komarudin mengatakan niatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengajukan Plt. Ketum Mardiono sebagai Capres dari KIB adalah hak mereka.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close