Peluru Aparat Tewaskan 1 Warga
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 09:42 WIB
Kabag Humas Setda Flores Timur, Raimond Piran ketika dihubungi koran ini via ponselnya menerangkan, meski masih belum menemui titik terang, Pemkab Flores Timur bersama pihak terkait tetap mengupayakan jalan damai diantara pihak yang berseteru. Meski demikian, ia menyebut, bupati Yosni tidak bisa memenuhi permintaan warga Lewonara tersebut.
"Kepentingan apa bupati hadir di rumah adat Lewonara. Untuk apa?" ujarnya. Ia menerangkan, bupati Yosni sudah bertemu Kapolda NTT, Brigjen Pol Ricky Sitohang dan Danrem 161 Wirasakti, Brigjen TNI Ferdinand Setiawan di rumah jabatan bupati Flores Timur, Jumat (5/10). Kepada kedua petinggi Polri dan TNI di Provinsi NTT itu, bupati menjelaskan kronologis dan latar belakang masalah konflik antar kedua desa.
Sementara dari Adonara, Dandim 1624 Larantuka, Letkol Inf Raja Beny Arifin melalui Kasi Intel Kodim 1624 Larantuka, Lettu Zainudin menyebut, Kapolda NTT dan Danrem sudah berada di Adonara. Keduanya meninjau langsung konflik yang terjadi antar kedua desa tersebut.