Pemain Sebut Nilai Kontrak di Pramusim Turun, PT LIB Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Para pesepak bola yang akan bermain di ajang Piala Menpora 2021 harus memendam keinginannya untuk mendapatkan kontrak sebesar yang diraihnya seperti pramusim sebelum-sebelumnya.
Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak terlalu mengikat klub dengan aturan kontrak yang berat.
Regulasi untuk mengontrak pemain, tak perlu dengan kontrak yang panjang, harus satu musim terlebih dulu.
Namun, sebagian klub sudah mengikat pemain dengan kontrak panjang, tetapi nilainya memang tak sebesar seperti yang pemain dapatkan biasanya.
"Kalau boleh jujur, nilai kontrak pemain kecil bang, ini saja saya dapatnya jauh dari yang saya dapatkan di 2020, sebelum pandemi Covid-19," kata salah seorang pemain yang minta namanya tak disebut.
Dia menceritakan, biasanya dia mendapatkan kontrak Rp600-an juta. Namun, pada musim 2021, kontrak sudah diberikan sejak Februari, dinegosiasi tetapi baru dihitung per Maret. Selain itu, nilainya juga tak sampai 50 persen dari kontrak yang biasa dia dapatkan.
"Mau bagaimana lagi, mungkin klub juga kesulitan finansial. Jadi kami terima saja dulu lah, yang penting jalan dulu, ada gaji dulu. Cuma yang kurang fair ini, bisa saja saya nggak dapat gaji lanjutan, kalau kompetisi 2021 nggak jalan," tuturnya.
PT LIB pun memastikan, bahwa kontrak untuk pemain memang dikembalikan ke klub dan pemain yang bersangkutan. Yang terpenting, saat didaftarkan, perjanjian antara klub dan pemain jelas.