Pemalsuan Arca Terungkap Berkat Kotoran Burung
Minggu, 12 Oktober 2008 – 09:18 WIB
Dengan demikian, kata dia, arca-arca penuh sejarah itu bisa segera digunakan untuk bahan kajian ilmiah. Lantas, apakah Nugrahani juga bersedia membantu jika polisi memerlukan keterangan atas keahliannya?
''Ya, kalau memang diperlukan, saya akan membantu. Itu hal yang wajib bagi akademisi seperti saya. Sebenarnya ada beberapa teman di beberapa museum di Indonesia dan luar negeri yang menawarkan bantuan untuk melacak arca perunggu itu,'' tuturnya.
Seperti diberitakan, di antara 249 koleksi beragam kriya perunggu di MRPS, 85 buah berbentuk arca. Sayang, 52 arca di antaranya dinyatakan palsu dan diduga palsu oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah setelah reinventarisasi museum.(aw/den/jpnn/nw)