Pembangunan SDM TNI Harus Jadi Prioritas Utama
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan TNI harus dijadikan sebagai prioritas utama. Hal ini bertujuan untuk membentuk SDM Prajurit TNI yang unggul, berjiwa kesatria, militan, dan memiliki loyalitas yang kuat dengan tetap mengedepankan jati diri Prajurit TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional.
Demikian ditegaskan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Nono Suharsono di hadapan ribuan Prajurit dan PNS TNI pada Upacara HUT Ke-74 Republik Indonesia di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019).
Kasum TNI menuturkan membangun TNI yang kuat merupakan suatu keniscayaan, dihadapkan kepada perkembangan potensi ancaman yang semakin membahayakan persatuan, kesatuan, kedaulatan dan keutuhan negara dan bangsa.
BACA JUGA: Prajurit TNI Pamtas RI-PNG Berhasil Amankan 3.333 Botol Miras Ilegal
“Pembangunan organisasi dan Alutsista termasuk Sumber Daya Manusia TNI harus terus dilakukan guna mewujudkan TNI yang adaptif, maju dan modern,” katanya.
Menurut Letjen TNI Joni, pembangunan organisasi dan Alutsista termasuk SDM TNI, sudah sejalan dengan tema dari peringatan ulang tahun RI ke-74 tahun, yang berbunyi “Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju”.
Lebih lanjut, Joni mengatakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI, hendaknya seluruh Prajurit dan PNS TNI di manapun berada dan bertugas agar selalu mengikuti setiap perkembangan yang terjadi, baik lingkungan strategis maupun pengaruh global lainnya agar tidak tertinggal di dalam mengantisipasi setiap perkembangan ancaman yang terjadi.
Menurutnya, TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, harus senantiasa memegang teguh komitmen sesuai tugas dan kewajiban yang diamanatkan undang-undang, untuk menjaga kedaulatan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945, menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari berbagai bentuk ancaman, baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.