Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembantaian Rohingya Memilukan, Aung San Suu Kyi Membuat Situasi Makin Panas

Sabtu, 02 September 2017 – 07:15 WIB
Pembantaian Rohingya Memilukan, Aung San Suu Kyi Membuat Situasi Makin Panas - JPNN.COM
Wanita Rohingya mengungsi dari daerah konflik di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Foto: AFP

’’Cara pemerintah merespons serangan ARSA pada Oktober tahun lalu kian memupuk ekstremisme,’’ tutur Kepala Lembaga HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein.

Kritikan kepada Suu Kyi juga terus bermunculan. Direktur Eksekutif Nexus Fund Sally Smith menganggap pernyataan Suu Kyi di media membuat situasi makin panas.

Suu Kyi menyebut mereka yang ditembaki militer sebagai teroris. Dia seakan membenarkan perlakuan militer Myanmar.

’’Dia adalah peraih Nobel Perdamaian, tapi tampaknya yang terjadi saat ini dia hanya peduli dengan kedamaian penduduk Buddha, bukan Rohingya,’’ tegasnya.

Sementara itu, Mahkamah Agung (MA) India memberikan secercah harapan bagi etnis Rohingya yang mencari suaka di negara tersebut.

Kemarin MA setuju mengadakan dengar pendapat alias hearing terkait dengan rencana Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi untuk mendeportasi seluruh etnis Rohingya di wilayahnya. Hearing akan dilakukan pada Senin (4/9).

Pernyataan Modi yang dilontarkan sebulan lalu itu tentu membuat sekitar 40 ribu etnis Rohingya di India ketir-ketir. Tidak ada pengecualian. Semua bakal dikembalikan.

Baik itu yang tidak memiliki dokumen maupun yang sudah didata Badan Pengungsi PBB (UNHCR) sebagai pencari suaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close