Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai April
Selasa, 03 Januari 2012 – 02:49 WIB
Jero menuturkan, sesuai kebijakan pemerintah terkait energi mix tahun 2025, pemerintah sudah tidak lagi bergantung terlalu banyak ke bahan bakar minyak. Pelan-pelan ditinggalkan dan mulai bergerak ke bahan bakar gas, geothermal (panas bumi), batubara, dan panas matahari.
Sehingga, kata Jero, pada 2025 sesuai penelitian Dewan Energi Nasional (DEN), energi yang paling banyak dikonsumsi justru energi baru dan terbarukan. "Oleh karena itu proses atau perizinan membuat energi baru dan terbarukan akan kami percepat sehingga akan menuju energi mix seperti itu. Karena itu murah dan ada di negeri kita, gas, batubara, dan geothermal. Dan untuk BBM kita tinggalkan," paparnya.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, dengan pelaksanaan pembatasan BBM ini, maka pihaknya akan mengubah bahan bakar dari BBM menjadi BBG. "Yang akan kena pembatasan nanti akan dikonversi ke gas nanti kendaraan umum dulu. Nanti disiapkan LGV," ungkapnya.