Pembatasan BBM Bersubsidi Tunggu Revisi Perpres
Senin, 11 Oktober 2010 – 13:15 WIB
JAKARTA — Pemerintah memastikan segera memberlakukan pembatasan BBM subsidi mulai 1 Januari 2011. Kebijakan ini molor dari rencana semula untuk menerapkan pembatasan BBM bersubsidi pada Oktober ini. Menteri ESDM, Darwin Zahery Saleh, mengatakan bahwa mundurnya rencana pembatasan BBM bersubsidi dikarenakan harus menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 tentang Harga Jual Eceran BBM Dalam Negeri. "Saat ini kita masih mencari beberapa cara yang soft (lembut) untuk program pembatasan. Namun untuk program yang tegas, masih memerlukan beberapa revisi Perpres. Itulah yang kita tunggu untuk diterapkan di Januari 2011," kata Darwin kepada wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta, Senin (11/10).
Untuk pembatasan dengan cara yang soft, kata Darwin, telah mulai dilakukan beberapa bulan lalu. Misalnya, Pertamina telah mulai memperbanyakan kuota BBM non subsidi seperti Pertamax. "Selain itu juga terkait dengan kesiapan dispenser dan tangki-tangki Pertamina. Kesiapan untuk Jawa dan Bali, kita sudah stand by (siap), sedangkan Sumatera masih memerlukan waktu," kata Darwin.
Sebelumnya Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, mengatakan, perlu adanya payung hukum yang jelas untuk pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi. Karena itu, revisi Perpres nomor 55/2005 merupakan hal penting karena menyangkut dengan jelas pihak mana saja yang berhak menikmati BBM subsidi.
JAKARTA — Pemerintah memastikan segera memberlakukan pembatasan BBM subsidi mulai 1 Januari 2011. Kebijakan ini molor dari rencana semula untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
Senin, 25 November 2024 – 20:28 WIB - Bisnis
Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
Senin, 25 November 2024 – 20:22 WIB - Bisnis
Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
Senin, 25 November 2024 – 19:56 WIB - Properti
Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
Senin, 25 November 2024 – 17:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Sepak Bola
Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
Senin, 25 November 2024 – 14:48 WIB