Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembelaan PDIP untuk Johan Budi dari Tuduhan Fahri Hamzah

Kamis, 13 September 2018 – 08:58 WIB
Pembelaan PDIP untuk Johan Budi dari Tuduhan Fahri Hamzah - JPNN.COM
Ahmad Basarah. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menepis tudingan miring yang diarahkan ke mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak mau Johan yang kini bergabung sebagai kader dan calon anggota legislatif (caleg) PDIP disudutkan sebagai pemburu kekuasaan.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, partainya kini sedang membangun sistem antikorupsi di internal. Menurutnya, Johan bergabung ke PDIP untuk membantu Megawati secara langsung dalam membentuk kader-kader antikorupsi.

"Johan Budi adalah contoh figur pemimpin yang lebih baik kerja nyata dalam pemberantasan korupsi, daripada bicara tanpa hasil nyata, apalagi sekadar bersikap mengutuk kegelapan dan membuat gaduh ruang publik," ujar Basarah melalui pesan singkat, Kamis (13/9).

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akunnya di Twitter menuding semua pejabat KPK haus kekuasaan. Fahri menyampaikan hal itu untuk menanggapu kicauan M Said Didu yang mengomentari pujian Johan untuk komitmen PDIP atas pemberantasan korupsi.

Basarah pun menepis tudingan Fahri yang menganggap Johan penganut machiavellianisme demi kekuasan. Menurutnya, keputusan Johan bergabung dengan PDIP justru menunjukkan keinginan juru bicara kepresidenan itu dalam berikhtiar demi kepentingan bangsa.

“Kepentingannya jelas, yakni memastikan pemberantasan korupsi, yang menjadi salah satu dari kejahatan luar biasa, benar-benar bisa dilaksanakan dengan cara masuk ke dalam sistem kepartaian dan parlemen,” tutur Basarah.

Peraih gelar doktor ilmu hukum tata negara itu menambahkan, KPK yang terbentuk di era pemerintahan Presiden Megawati sudah eksis selama 16 tahun. Sayangnya, kata Basarah, Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan korupsi.

Sayangnya, mayoritas masyarakat termasuk kalangan aktivis hanya mengutuk maraknya korupsi tanpa disertai aksi. “Padahal yang dibutuhkan adalah solusi yang efektif," jelas Basarah.

PDI Perjuangan menepis tudingan miring yang diarahkan ke arah mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News