Pembina NU Purworejo Komentari Insiden Desa Wadas, Begini Katanya
jpnn.com, PURWOREJO - Pembina Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo KH Zaenal Mustofa mengomentari kejadian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Lokasi tersebut sedianya bakal menjadi penambangan batu andesit untuk pembangunan Bandungan Bener.
"Saya tinggal di desa tetangga yang bisa dibilang setiap hari lewat Desa Wadas dan intens berinteraksi dengan masyarakat itu,” kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (11/2).
Menurut dia, mulanya masyarakat Desa Wadas diinformasikan oleh pemerintah dan setelah pemutihan, tersiar berita bahwa di desa itu mengandung batu andesit yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan material Bendungan Bener.
"Setelah diinformasikan, masyarakat kemudian memberikan beragam tanggapan. Dari upaya sosialisasi secara masif oleh pemerintah, ada pihak dari masyarakat yang menolak kehadiran mereka (pemerintah) untuk sosialisasi," ujar dia.
Zaenal mengatakan sejak awal rencana proyek strategis nasional Bandungan Bener itu dicanangkan, pemerintah terus berupaya melakukan sosialisasi dan mediasi kepada masyarakat di Desa Wadas.
Namun, adanya pihak-pihak yang kontra membuat pendekatan persuasif tersebut tak berjalan mulus.
"Mereka (kontra) sama sekali tidak mau dan menolak sosialisasi dari pemerintah, lalu memasang spanduk di jalan sebagai ekspresi rasa tidak sepakat,” kata dia.