Pembobol Puluhan Rekening Nasabah BNI Itu Terdeteksi di Malaysia
"Si pelaku melakukan penarikan dengan pecahan kecil di luar negeri tepatnya Kualalumpur Malaysia. Pelaku tersebut, saat melakukan aksinya di saat waktu pergantian hari.
Sedangkan, ATM di Indonesia (BNI 46-red) hanya ada pecahan Rp20 ribu itu khusus di kampus. Tapi umumnya Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Pelaku beraksi di saat pergantian tanggal dan waktu,'' paparnya.
Namun demikian kata Joko lagi, pihaknya meminta kepada nasabah untuk tidak panik. Sebab, ada di beberapa daerah kejadian yang sama seperti di Pontianak, Medan, Bali dan Karimun.
Dan kejahatan ini termasuk dalam kategori cyber crime yakni card skimming. Hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pengamanan terhadap nasabah yang ada di BNI 46 Cabang Tanjungbalai Karimun termasuk di Kundur, dengan melakukan blocking kartu debit nasabah.
"Untuk mengantisipasi kejadian ini. Saya himbau kepada nasabah agar selalu menganti PIN ATM dan mengecek saldo rekening secara berkala. Kemudian, ketika mengambil dana tunai di ATM, harap diperhatikan kondisi ATM tersebut,'' ungkapnya.
Pantauan dilapangan, para nasabah BNI 46 Cabang Tanjungbalai Karimun mulai memadati ATM untuk melakukan pengecekan rekening apakah jumlahnya berkurang atau tetap.
Selain itu di customer server juga dipadati oleh para nasabah yang ingin memastikan uangnya masih utuh di rekeningnya.
"Ya nih bang. Saya ingin pastikan saja, kemarin berkurang Rp1 juta di rekening saya," kata Rani salah seorang nasabah.(tri/ray/jpnn)