Pembobol Toko dan Indomaret Muba Ditembak Mati di Bengkulu
Dijelaskan Andes, penangkapan tersebut merupakan pengembangan setelah menggulung komplotan pembobol Indomaret, toko, dan ruko di wilayah Muba, Minggu (8/7) lalu.
Diringkus lima orang tersangka, Alam Sari (43), Waspada (40), Bojes (42), Ojet (44), dan Frangki (26) di Desa Bailangu dan Kecamatan Lais.
”Dari kelima tersangka itu, diketahui gembongnya Jaso yang sudah kabur ke Bengkulu. Senin (9/7), anggota sudah melakukan perburuan dan pengintaian Jaso ke Bengkulu,” beber polisi wanita itu.
Ditegaskannya, komplotan Jaso cs sudah sejak 2015 beraksi di wilayah hukum Polres Muba. Setidaknya, terlibat di sembilan tempat kejadian perkara (TKP).
“Dalam aksinya, mereka menggunakan senpi dan sajam. Tidak segan melukai korbannya jika melawan. Mereka juga mengendarai mobil Innova pelat nopol B 1095 KFF saat beraksi,” jelasnya.
Di antaranya, terlibat kasus pembobolan Indomaret di Jalan Lingkar Randik, Sekayu, pada 2015. Berhasil menguras isi toko, menyebabkan kerugian Rp48 juta.
Kemudian 2017, kembali membobol Indomaret tempat yang sama. Kerugian kali itu sekitar Rp 45 juta, dari barang-barang yang diambilnya.
Pada 2018, terlibat lagi pencurian di Toko Mega Fashion dalam kota Sekayu. Juga toko manisan Yasa di Jembatan JM. “Masih ada beberapa tempat lagi, yang semuanya masih dalam pengembangan dan penyidikan penyidik,” pungkas Andes. (yud/air/ce3)