Pembunuh Dufi Lagaknya sok Jagoan, Pernah Bawa Samurai
jpnn.com, BOGOR - Langkah petugas dari Polda Metro Jaya menangkap M Nurhadi yang diduga terlibat kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan (41) alias Dufi, mengejutkan warga di Kampung Bubulak, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Warga tak menyangka kontrakan yang dihuni Nurhadi menjadi tempat menghabisi nyawa Dufi.
Salah seorang warga, Joni mengaku tak mendengar suara gaduh. Namun, malam itu, sekilas dia sempat melihat Nurhadi menenteng senjata tajam dalam berlumuran darah di belakang kontrakannya. “Kita gak tahu, termasuk soal suara gaduh juga gak ada,” katanya.
Namun dia mengaku melihat Nurhadi membawa barang seperti kain dan bantal. “Saya tidak tahu persisnya tapi lagi bersihkan di belakang rumah,” kata Joni.
Di mata para tetangga Nurhadi dikenal pria yang kasar. Dia bahkan sering mengancam menggunakan senjata tajam sehingga warga tak berani menegur.
“Kita dulu pernah diancam masalah kotoran kucing. Siapa yang punya kucing sini keluar, saya hajar katanya. Habis itu dia keluar ngeluarin samurai sama pisau,” cerita Joni.
Sudah sekitar tujuh bulan Nurhadi mengontrak di Gunung Putri. Namun, Joni mengaku tidak mengetahui pasti pekerjaan sehari-harinya. “Tapi dia sering kelihatan main laptop,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku sering keluar dini hari dan pulang subuh. Pelaku juga terkenal tertutup dan tak banyak bergaul.