Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembunuh Kekasih Gelap Dibayangi Sosok Korban, Mata Melotot

Rabu, 24 Agustus 2016 – 18:02 WIB
Pembunuh Kekasih Gelap Dibayangi Sosok Korban, Mata Melotot - JPNN.COM
Junaidi, tersangka pembunuh Nur Asih. Foto: M Tampubolon/Indopos/JPNN.com

jpnn.com - DEPOK - Junaidi, 21, tersangka pelaku pembunuhan Nur Asih, perempuan yang ditemukan tewas mengambang di bantaran Sungai Ciliwung pada Minggu (24/7) lalu, menjalani pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), kemarin.  

Dia terlihat gugup dan takut. Penyebabnya, pria asal Banjar Negara, Jawa Tengah ini melihat dan merasakan kehadiran korban di lokasi tersebut. Bahkan, untuk memeragakan lima adegan pembunuhan itu sejumlah personel Satreskrim harus berulang kami menenangkan tersangka.

Junaidi mengaku melihat dan merasakan kehadiran korban itu setelah masuk dalam gubuk kecil di tebing Sungai Ciliwung tempat mereka “bercinta”. Kata dia, wajah perempuan asal Kabupaten Batanghari, Jambi itu sangat menakutkan dengan mata melotot dan hendak menerkamnya. 

Akibatnya, Junaidi tidak tenang memperagakan reka ulang tersebut. ”Dia (korban, Red) ada dipojokan gubuk itu. Makanya sejak awal mau rekon, saya sudah merasakan keganjilan. Ya jelas takut sekali karena mukanya seram sekali. Kalau bisa reka ulangnya di kantor polisi saja jangan di lokasi ini,” katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group) usai pra rekonstruksi di Kampung Melati RT 03/030, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, kemarin (23/8).

Dia juga mengaku sempat mencium aroma bau busuk di dalam gubung tempatnya bercinta dengan korban. Bau itu terus menyengat di hidungnya saat dalam pengawalan ketat petugas kepolisian Polresta Depok. Dia pun sempat meminta air putih kepada petugas untuk membasuh hidungnya agar aroma busuk itu hilang.

”Selama pelarian saya juga sering didatangi Asih, tetapi hanya sekelebatan saja. Tetapi yang saya lihat saat reka ulang itu nyata, makanya kalau bisa lari saya sudah lari saja dari lokasi. Tempatnya di dekat tebing sungai tempat saya membuang jasad korban,” ungkapnya.

Karena merasa ketakutan hebat, Junaidi berharap, dalam olah TKP selanjutnya polisi tidak melakukannya di lokasi tersebut. Junaidi pun meminta sebelum rekonstruksi ulang serupa dilakukan polisi, dia dapat berdoa di pusara korban. Itu menurutnya harus dilakukan agar bayangan korban tidak terus mendatanginya. 

Bapak satu anak ini pun mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan kekasih gelapnya itu dengan cara dicekik dan dilemparkan ke Sungai Ciliwung. 

DEPOK - Junaidi, 21, tersangka pelaku pembunuhan Nur Asih, perempuan yang ditemukan tewas mengambang di bantaran Sungai Ciliwung pada Minggu (24/7)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close