Pembunuh Pasutri Jepang Akhirnya Menyerahkan Diri
Saat itu tas korban langsung dibuka. Dia mengambil dompet di dalam tas. Begitu dibuka, di dalamnya ada JPY 11.000.
''Saat membunuh Matsuba Hiroko, suami korban di luar rumah. Dia membawa anjing kesayangan berkeliling,'' tutur Hadi.
Astawa yang panik tidak langsung kabur. Saat Matsuba Nurio masuk ke rumah bersama anjing, dia bersembunyi di balik tembok pintu masuk kamar.
Begitu korban kedua muncul, pelaku membekap mulut dan menusuk punggung korban.
Bukan hanya itu, leher korban juga di tusuk, lalu digorok hingga hampir putus.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut, Astawa keluar. Sebelumnya, dia membersihkan badan, mencuci kaki dan tangan yang penuh darah di toilet lantai satu. Setelah itu, dia menukar pakaian.
Dalam perjalanan pulang ke Jimbaran sore itu, dia membeli dupa dengan jumlah banyak, korek api, dan air mineral botolan kurang lebih empat botol untuk diisi bensin.
''Bahan-bahan tersebut dibeli pelaku untuk mengelabui aksi itu, biar terkesan layaknya kejadian kebakaran.'' (dre/pit/c22/ami/jpnn)