Pemekaran Sebatik Hanya Janji Politisi
“Insya Allah, pemekaran Sebatik ini tetap berlanjut. Karena yang mengusulkan itu lembaga negara, bukan kepentingan pribadi presidennya, jadi program ini tetap berlanjut. Hanya persoalan waktu saja,” yakinnya.
Apalagi, lanjut dia, Indonesia baru saja menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala negara. Sehingga, beberapa agenda pemerintahan banyak yang belum terlaksana lantaran terjadinya transisi pemerintahan.
“Jadi, kami tetap berharap agar presiden yang baru ini tetap memprioritaskan pemekaran di daerah perbatasan,” harapnya.
“Bagi masyarakat yang pesimis, itu sah-sah saja. Tapi, kalau saya mendalami dan terlibat dalam pengurusan ini saya yakin tetap dimekarkan,” ujarnya. (oya/war/ddq)