Pemerintah Ambil Alih Timnas
Rabu, 06 Februari 2013 – 06:49 WIB
La Siya mengatakan kepada Roy bahwa masyarakat justru akan bergolak jika ISL bubar. Dia mengakui, persoalan gaji saat ini masih membelit klub ISL. Namun, klub sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya. Beberapa klub mulai mencicil pembayaran.
"Sudah mulai diproses untuk menyelesaikan tunggakan. Masak karena tunggakan, kompetisi langsung dihentikan. Yang punya persoalan gaji kan hanya 100 sekian orang. Apa pemerintah mau tanggung jawab?" katanya.
La Siya mengatakan bahwa massa di Papua justru akan bergolak jika ISL dihentikan. Sebab, para pengurus Persipura justru yang akan diburu. "Kalau ISL dihentikan, mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya," katanya. (aga/ttg)