Pemerintah Dituding Terus Ganjal RUU BPJS
Senin, 17 Oktober 2011 – 21:12 WIB
"Sangat tidak masuk akal sehat bila ada kelompok yang menolak RUU BPJS padahal pekerja akan dapat jaminan kesehatan seumur hidup dan dana pensiun. Rakyat pun akan mendapatkan jaminan kesehatan bukan hanya bantuan sosial seperti Jamkesmas atau Jamkesda yang sangat limitatif dari kepesertaan, tidak portabilitas, dan juga tidak ada transparansi anggaran yang merupakan uang rakyat," beber Said.
KAJS, lanjutnya, memandang RUU BPJS akan sangat dinantikan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu kelompok yang masih menolak dan tidak mau adanya Jaminan Sosial adalah kelompok yang sarat dengan kepentingan pribadi. (Esy/jpnn)