Pemerintah Genjot 3T dan Vaksinasi Covid-19 Selama PPKM Darurat
Gunadi melanjutkan, berdasarkan genome sequencing, varian Delta menguasai 17,7 persen varian yang bertransmisi di Indonesia. Sedangkan varian Alpha dan Beta hanya di bawah 2 persen.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, MKM, mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Jakarta ibarat fenomena gunung es.
“Berdasarkan Infection Fatality Rate yang mencapai 0,5-1 persen, kemungkinan ada 1,1 hingga 2,3 juta orang telah terpapar Covid-19 di DKI Jakarta,” ujar dia.
“Berdasarkan pengujian genome sequencing sekitar 3.000 sampel di DKI Jakarta, 11 persen di antaranya Variant of Concern, termasuk dalam hal ini varian Delta.”
Dr Gunadi menyebutkan, vaksin Covid-19 sejauh ini dapat melawan varian Delta. Riset terbaru yang dilakukan di Inggris menunjukkan efikasi vaksin dapat mencegah timbulnya gejala, dan mencegah rawat inap di RS hingga lebih 90 persen.
oleh karena itu, meski di tengah PPKM Darurat, Kemenkes mengimbau masyarakat tetap mendatangi sentra vaksinasi bagi yang sudah mendapatkan undangan atau melakukan pendaftaran online.
“Selama PPKM Darurat, fasyankes atau sentra vaksinasi tetap buka dan layani vaksinasi. Kunci utama saat datangi pos vaksinasi adalah protokol kesehatan (prokes) yang ketat, hindari kerumunan. Usai vaksinasi sebaiknya masyarakat langsung pulang ke rumah,” pesan dr. Nadia.
Sejauh ini Indonesia telah berhasil memvaksinasi 32,3 juta dosis pertama dan 14 juta dosis kedua, dari target sasaran vaksinasi nasional 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). (rdo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: