Pemerintah Inventarisasi Ulang Aset Migas
Senin, 25 Oktober 2010 – 02:22 WIB
Selain itu, euphoria otonomi daerah, semakin ketatnya aturan lingkungan hidup, dan tumpang tindih lahan migas dengan sektor lain menjadi permasalahan yang timbul. ”Namun, peningkatan kualitas sistem pengendalian manajemen yang menjadi tantangan internal tidak kalah penting untuk diselesaikan,” ujarnya.
Priyono menegaskan, pihaknya secara proaktif menghadapi risiko yang ada dan berupaya semaksimal mungkin menanggulangi semua tantangan dan permasalahan yang timbul. Peran BP Migas tidak berhenti hanya dengan ditaatinya aturan yang berlaku, BP Migas mesti menjadi katalisator untuk mempercepat proses peningkatan nilai tambah dan kinerja sektor hulu migas. (lum)