Pemerintah Kejar PP Cost Recovery
Selasa, 26 Oktober 2010 – 18:13 WIB
JAKARTA — Untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor sumber daya alam, DPR RI mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembahasan Peraturan Pemerintah (PP) tentang cost recovery (biaya pemulihan). PP cost recovery ini merupakan amanat dari UU APBN tahun 2009 yang di dalamnya memuat bahwa PP tersebut harus terlaksana sebelum APBN 2011 berlaku. Menteri Keuangan Agus Martowardojo berjanji akan segera menyelesaikan pembahasan mengenai PP cost recovery tersebut. Karena berkaitan juga dengan komitmen pemerintah untuk terus mencapai dan mengamankan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor penerimaan sumber daya alam.
"Pemerintah sependapat tentang perlunya segera menyelesaikan PP tentang cost recovery ini sebelum APBN 2011 mulai diberlakukan, karena pemerintah perlu terus mendorong optimalisasi produksi migas dan meningkatkan efesiensi cost recovery,’’ kata Agus.
Tahun 2011, target penerimaan negara dari sektor sumber daya alam mencapai Rp163,1 triliun. Terdiri dari penerimaan sumber daya alam minyak bumi dan gas (SDA Migas) sebesar Rp149,3 triliun dan penerimaan sumber daya alam non minyak bumi dan gas bumi (SDA non migas) sebesar Ep13,7 triliun. Sedangkan, target produksi lifting minyak Indonesia ditetapkan menjadi 970 ribu barel per hari.
JAKARTA — Untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor sumber daya alam, DPR RI mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembahasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pasar
Hollyland Pyro H, Wireless Video Transmitter dengan Fitur Keren, Sebegini Harganya
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:18 WIB - Ekonomi
Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:17 WIB - Bisnis
Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini
Selasa, 07 Mei 2024 – 12:46 WIB - Makro
Kinerja Bea Cukai Dapat Sorotan Tajam, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Buka Suara
Selasa, 07 Mei 2024 – 11:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
Selasa, 07 Mei 2024 – 09:53 WIB - Hukum
6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
Selasa, 07 Mei 2024 – 08:31 WIB - Sepak Bola
Jadwal Leg II Semifinal Liga Champions PSG Vs Borussia Dortmund, Bayarlah Utang!
Selasa, 07 Mei 2024 – 08:35 WIB - Sport
Satoru Mochizuki Bongkar Penyebab Indonesia Kalah Telak, Sentil Transisi Permainan
Selasa, 07 Mei 2024 – 08:58 WIB - Gosip
Ria Ricis Cerai dari Teuku Ryan, Begini Komentar Putra Siregar
Selasa, 07 Mei 2024 – 10:33 WIB