Pemerintahan SBY Tidak Efektif Karena Rangkap Jabatan
Jumat, 12 Juli 2013 – 00:17 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Hanura Syarifudin Sudding mengatakan tidak ada korelasi presidential threshold tinggi lalu presiden terpilih nantinya akan efektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Buktinya, ambang batas calon presiden yang dipakai saat Pilpres 2009 tapi tidak menghasilkan pemerintahan yang efektif. "Tidak ada hubungannya presidential threshold tinggi lalu presiden efektif. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja contohnya. Selaku presiden, SBY justru tersandera oleh kondisi yang dengan sadar dulunya dia buat sendiri. Soal dukungan rakyat sangat tinggi," kata Syarifudin Sudding, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (11/7).
Dikatakan Sudding, masuknya RUU Pilpres dalam Program Legislasi Nasional (Proglenas) juga tidak ada kaitannya dengan fakta yang membelenggu presiden akhir-akhir ini. "Revisi UU Pilpres dilakukan DPR sebagai tindak lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak ada kaitannya dengan kelembagaan presiden," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Lalu, kenapa presiden terpilih periode 2009-2014 tidak efektif? Sudding mengatakan karena terlalu banyak jabatan. "Ketua umum partai, ketua dewan pembina dan ketua dewan kehormatan. Akhirnya menjadi tidak fokus mengurus rakyat," jelas dia.
JAKARTA - Politisi Partai Hanura Syarifudin Sudding mengatakan tidak ada korelasi presidential threshold tinggi lalu presiden terpilih nantinya akan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:31 WIB - Hukum
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:14 WIB - Humaniora
Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:52 WIB - Hukum
YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
Rabu, 08 Januari 2025 – 01:42 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:11 WIB - Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:15 WIB - Humaniora
Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:43 WIB - Kriminal
Pengusaha Angkutan Alat Berat Gelapkan Pajak Rp3,4 Miliar, Kini Ditahan Kejari Semarang
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:00 WIB - Komunikasi
Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:15 WIB