Pemilik Kapal Asing Mengaku Setor Miliaran Rupiah kepada Angkatan Laut Indonesia
Belasan pemilik kapal telah melakukan pembayaran masing-masing sekitar S$300.000 (sekitar Rp4,2 miliar) untuk membebaskan kapal mereka yang ditahan oleh angkatan laut Indonesia.
Menurut sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut, kapal-kapal itu dikatakan angkatan laut Indonesia berlabuh secara ilegal di perairan Indonesia dekat Singapura.
Para sumber tersebut termasuk pemilik kapal, awak kapal dan sumber keamanan maritim yang semuanya terlibat dalam penahanan dan pembayaran, yang menurut mereka dilakukan secara tunai kepada perwira angkatan laut atau melalui transfer bank ke perantara yang mengatakan kepada mereka bahwa mereka mewakili angkatan laut Indonesia.
Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen bahwa pembayaran dilakukan kepada perwira angkatan laut atau menetapkan siapa penerima akhir dari pembayaran tersebut.
Penahanan dan pembayaran pertama kali dilaporkan oleh Lloyd's List Intelligence, sebuah situs web industri.
Laksamana Muda Arsyad Abdullah, komandan armada angkatan laut Indonesia untuk wilayah tersebut, mengatakan dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan Reuters bahwa tidak ada pembayaran yang dilakukan kepada angkatan laut dan mereka juga tidak mempekerjakan perantara dalam kasus hukum.
“Tidak benar Angkatan Laut Indonesia menerima atau meminta bayaran untuk membebaskan kapal-kapal itu,” kata Abdullah.
Dikatakannya, dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah penahanan kapal karena berlabuh tanpa izin di perairan Indonesia, menyimpang dari jalur pelayaran, atau berhenti di tengah jalur untuk waktu yang tidak wajar. Semua penahanan itu sesuai dengan hukum Indonesia, kata Abdullah.
Belasan pemilik kapal telah melakukan pembayaran miliaran rupiah kepada oknum angkatan laut indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
KN Pulau Marore-322 Bakamla RI Tertibkan Kapal Asing Berbendera Bahama
Senin, 05 Desember 2022 – 09:43 WIB -
Kapal Berbendera Belanda yang Dilaporkan Hilang di Sorong Tiba di Australia
Rabu, 23 November 2022 – 07:01 WIB -
2 Kapal Asing Berbendera Vietnam Ditenggelamkan Kejari Batam di Pulau Galang
Jumat, 29 Juli 2022 – 18:39 WIB
- Humaniora
Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
Jumat, 26 April 2024 – 20:07 WIB - Nasional
Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Kamis, 25 April 2024 – 07:43 WIB - ABC Indonesia
Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
Rabu, 24 April 2024 – 23:32 WIB - Hukum
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
Rabu, 24 April 2024 – 16:31 WIB
- Sepak Bola
Akun Pribadi di Instagram Tiba-Tiba Dibekukan, Iwan Bule Kaget
Minggu, 28 April 2024 – 21:02 WIB - Film
Bintangi Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish Jalani 3 Fase Make Up
Minggu, 28 April 2024 – 20:45 WIB - Seleb
Begini Momen Kedua Anak Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Bertemu Si Bungsu
Minggu, 28 April 2024 – 21:50 WIB - Bali Terkini
Pro dan Kontra Jam Operasional Warung Madura Menyeruak, Wali Kota Dukung Lurah Penatih
Minggu, 28 April 2024 – 20:53 WIB - Daerah
Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
Minggu, 28 April 2024 – 20:54 WIB