Pemilu Malaysia: Inilah Prediksi Lembaga Survei
Rabu, 09 Mei 2018 – 09:10 WIB
Itu membuat mereka tak bisa mengirimkan tepat waktu via pos. Akhirnya ada relawan-relawan yang rela kembali pulang untuk sekedar mengirimkan balot.
Contohnya adalah yang terjadi di Melbourne, Australia. Warga Malaysia berbondong-bondong menyerahkan balot ke relawan agar mereka bisa sampai tepat waktu. Yap Lee Jane, salah satu relawan, mengaku membawa 100 balot.
''Ini tidak menjamin suara saya akan dihitung. Saya hanya berdoa semoga petugas akan menerima balot yang dikirim langsung itu (bukan via pos),'' tegas Mawar Ahmad Fadzil salah satu pemilih di Melbourne. (sha)