Pemilukada Balangan Diduga Penuh Kecurangan
Polisi Dianggap Tak Netral, Syafa Lapor ke Komisi IIISabtu, 10 Juli 2010 – 20:02 WIB
Ketua Tim Pemenangan pasangan Syafa, H Suhardi menegaskan bahwa kecurangan pemilukada di Balangan terjadi dengan sangat terorganisir, baik administrasi maupun pidana. Bahkan aparat terkait, seperti KPUD, Panwas Pemilukada, dan Polres terkesan tidak netral dan berpihak pada pasangan calon terpilih yang juga calon petahana (incumbent). Dugaan ini semakin diperkuat dengan pembatalan kasus-kasus dugaan pelanggaran yang dilaporkan pasangan Syafa ke panwas dan Polres Balangan. "
Dari 12 kasus yang dilaporkan, sembilan kasus dinyatakan akan ditindaklanjuti. Namun di tengah perjalanan tujuh kasus ditutup karena dinilai sudah melewat waktu (kedaluwarsa) seperti diatur UU," kata Suhardi.
Ketidaknetralan KPUD, imbuh dia, juga terlihat dari pembagian uang Rp 600 ribu kepada seluruh PPK seusai penghitungan dan rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang disaksikan panwas, polres, serta seluruh tim sukses pasangan calon dengan alasan uang hadiah kepada PPK karena dianggap telah bertugas dengan baik. Kejanggalan semakin terlihat setelah Ketua KPUD Balangan M Reza Jihadi menyatakan akan mengundurkan diri seusai membagi-bagikan uang kepada PPK secara terbuka dalam forum resmi tersebut.