Pemimpin Eksekutif Hongkong Ini Dijuluki Serigala sampai 689
Dalam pidatonya saat perayaan Hari Nasional Tiongkok, Leung dengan tegas menyatakan dukungannya pada sikap Beijing.
"Emosi yang kasar, untuk melawan tujuan reformasi politik, tidak akan membawa kita ke mana pun," ujarnya.
Menurut dia, Wilayah Administratif Khusus Hongkong (HKSAR) sudah menikmati otonomi yang jauh lebih baik daripada kota-kota lain di Tiongkok. Yakni, sistem hukum, perundang-undangan, keamanan internal, imgrasi, ekonomi, perdagangan, industri, agama, pendidikan, dan bidang lain.
"Kekuasaan tambahan ini diberikan pemerintah pusat. Inilah mengapa pemerintah pusat memiliki kuasa untuk memilih pemimpin (Hongkong),’’ ungkapnya.
Meski banyak yang menganggapnya sebagai antek Beijing, sejatinya Leung bukan kandidat utama yang difavoritkan untuk menggantikan Donald Tsang. Beijing lebih menyukai Henry Tang, mantan menteri keuangan yang terkenal menyukai anggur merah. Sayangnya, saat kampanye, Henry diketahui memiliki basement yang luar biasa luas di rumahnya. Pembangunan basement tersebut tidak memiliki izin. Itulah yang membuat Henry akhirnya terdepak.
Ironisnya, setelah pelantikan, baru diketahui bahwa rumah Leung pun memiliki bangunan ilegal. Leung mengaku tidak mengetahui kesalahannya tersebut. Namun, publik telanjur tidak percaya. Julukan lain pun disematkan pada dirinya, yaitu serigala.
Bukan hanya itu yang membuat Leung dibenci. Selama ini, Leung dengan jelas menunjukkan ketidaknyamanan saat berada di antara rakyat biasa. Buktinya, sejak demo bermunculan, Leung hanya tiga kali tampak di depan publik. Dua kali dalam acara konferensi pers dan satu kali saat pengibaran bendera pada perayaan Hari Nasional Tiongkok. Meski demonstran berkali-kali memintanya keluar, Leung tidak pernah muncul. Karena itu, massa propemilu langsung terus mendesaknya untuk mundur.
Banyak pihak yang berpendapat bahwa jabatan Leung tinggal menghitung hari. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Leung tidak mungkin dipecat dalam waktu dekat. Sebab, bila itu terjadi, keputusan tersebut justru mencoreng wajah Beijing. Leung dengan tegas pernah menyatakan tidak akan mengundurkan diri. (CNN/sha/c23/ami)