Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemkab Bogor Tak Bisa Terima Tes Massal Corona di Pakansari, Ini Alasannya

Senin, 23 Maret 2020 – 20:52 WIB
Pemkab Bogor Tak Bisa Terima Tes Massal Corona di Pakansari, Ini Alasannya - JPNN.COM
Bupati Bogor Ade Yasin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Humas Pemkab Bogor/Antara

jpnn.com, BOGOR - Pelaksanaan rapid test corona untuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor serta Kota Depok yang rencananya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor batal.

Bupati Bogor Ade Yasin memastikan bahwa Stadion Pakansari tidak dipakai menjadi lokasi tes massal. Pihaknya telah mengomunikasikan hal itu dengan Pemprov Jabar.

Pihaknya akan memakai pola yang berbeda terkait dengan tes tersebut, menyesuaikan dengan alat rapid test yang disediakan Pemprov Jabar.

“Gimana mau di (Stadion) Pakansari kalau alatnya cuma 1.000 (unit). Jadi, dari 1.000 unit ini kami prioritaskan dahulu yang benar-benar urgen. Ada ODR, orang dengan risiko seperti dokter dan perawat, ODP, PDP juga kan banyak tuh yang menunggu di RS. Lingkar keluarga dari positif Covid-19 juga akan kami tes,” ungkapnya, usai rapat koordinasi Forkopimda di Gedung Tegar Beriman, Senin (23/3).

Pihaknya akan langsung menyalurkan alat tes itu ketika sudah diterima. Paling lambat, kata Ade, rapid test itu akan diterima Pemkab Bogor, Selasa (24/3).

Sementara Pemkot Bogor hingga kini juga belum memutuskan secara resmi rencana tempat pelaksanaan rapid test di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, untuk pelaksanaan rapid test Covid-19, pemkot harus memastikan terlebih dahulu jumlah jatah yang akan diterima Kota Bogor.

“Kami pastikan dulu jumlahnya sampai di tangan," ujar Dedie kepada Radar Bogor, Senin (23/3).

Awalnya Stadion Pakansari akan digunakan sebagai lokasi tes massal corona untuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News