Pemkab Tak Ikut Nikmati Hasil Kebun
Minggu, 25 Desember 2011 – 10:45 WIB
Menurut Syarif, DAU yang mengucur ke kas pemkab tersebut tidak besar. Hanya sekitar Rp 1 miliar per tahun. Tidak adanya kontribusi dari perusahaan perkebunan swasta juga pernah diungkapkan Ketua DPRD Mesuji Haryati Chandralela saat menyambut Komisi III DPR beberapa waktu lalu.
Hadirnya konflik agraria dan minimnya sarana-prasarana di Mesuji, sepertinya, memang tak bisa berakhir dalam waktu dekat. Sebab, pemerintahan kabupaten itu juga masih pincang. Kabupaten tersebut belum memiliki bupati dan wakil bupati definitif. Pemilihan kepala daerah memang baru saja dilangsungkan, namun pemenangnya masih terlibat sengketa. (gun/c10/nw)