Pemkot Medan Kebut Pembangunan Drainase Cegah Banjir, Tersisa 86 Titik Genangan
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terus mengebut pembangunan drainase di Medan untuk menghindari potensi banjir.
Sejauh ini, kata Bobby, progres pembangunan drainase untuk mengatasi persoalan banjir sudah mencapai 92 persen.
"Dengan demikian pada 2023 tinggal tersisa 86 titik genangan, yang akan kami tuntaskan pada 2023," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Wali kota menyebut program perbaikan drainase ini berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Misalnya proyek pengerjaan tanggul rob di Belawan, di samping pembangunan drainase tersebut untuk mengurangi titik banjir bersama Kementerian PUPR," jelasnya.
Kemudian, lanjut Bobby, upaya mengatasi banjir ini diikuti normalisasi Sungai Bedera dan Sungai Selayang, pembangunan kanal Sei Sikambing-Sei Belawan dan beberapa program lainnya.
Wali kota telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan membangun kolam retensi di samping Perumahan Griya Martubung, Kelurahan Besar.
Data Dinas SDABMBK Kota Medan menyebut pembangunan kolam retensi tahap pertama telah selesai tahun lalu, di antaranya pemagaran beton seluas 10 hektare yang kini terpasang.