Pemprov DKI Klaim Jalan Rusak Tinggal 0,6 Persen

jpnn.com - Musim penghujan membuat kondisi jalan raya lalu lintas kendaraan rusak. Pemerintah provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan sejak beberapa pekan lalu.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan, dinasnya telah bekerja sejak frekuensi hujan berkurang.

"Siang dan malam. Jadi, kalau hujan siang, kita (bekerja) malam. Kami berharap cuaca baik," ujarnya di Pejambon, Jakarta, Minggu (16/2).

Manggas menyebutkan bahwa jalan yang rusak di seluruh DKI Jakarta sedikitnya ada 0,6 persen dari total luas seluruh ruas jalan 47 juta meter persegi. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas PU DKI bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan kementerian terkait, lantaran adanya beberapa ruas jalan di Jakarta yang termasuk bukan hanya provinsi melainkan jalan nasional, seperti Jalan Daan Mogot, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Yos Sudarso.

Oleh karena itu, karena masih adanya ruas jalan yang rusak dan sedang diperbaiki, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan kendaraan dan memperhatikan rambu-rambu perbaikan jalan.

Manggas mengaku tidak bisa memastikan jumlah anggaran perbaikan jalan itu. Namun ia berharap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI tahun 2014 bisa segera cair, sehingga pekerjaannya bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal.

"Di jalan yang rusak terus sudah pasti kita beton. Jalan yang frekuensi kendaraan tinggi juga pakai beton. Di Jakarta Utara, mayoritas beton, semua jalur busway prioritas beton," terangnya soal kondisi perbaikan jalan.

Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta melakukan pembetonan dalam ruas jalan yang rentan rusak dan memiliki kepadatan lalu lintas tinggi serta jalur busway. Selain itu, daerah yang terkena banjir juga dilakukan pembetonan agar tidak mudah hancur dan digenangi air.