Pemprov Gelontorkan Rp 35 M untuk Unpad Pangandaran
Menurutnya hal itu sangat penting sehingga pembangunan pun bisa berjalan dengan lancar.
"Saya pikir Rp 35 Miliar untuk Unpad Pangandaran untuk menampung anak-anak mahasiswa yang baru, Insya Allah sudah bisa, sehingga mudah-mudahan 2018 para mahasiswa sudah berkuliah di kampus yang megah, Unpad Pangandaran, Insya Allah," tambah Pria yang akrab disapa kang Aher ini.
Selain itu, Aher pun berharap upaya PSDKU ini bisa mempercepat peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK). Karena dengan penduduk yang mencapai 46 juta jiwa lebih, Jawa Barat hanya mempunyai enam buah kampus PTN.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa mempercepat Angka Partisipasi Kasar di tingkat perguruan tinggi, yang mana Jawa Barat relatif lebih rendah dibanding dengan APK perguruan tinggi nasional," ujar Aher.
Sementara itu Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, hal ini adalah upaya pemerintah dalam mengembangkan kualitas SDM di Tanah Air, khususnya Jawa Barat.
"Kami ingin menyelesaikan tingkat APK di Jawa Barat yang masih rendah di Perguruan Tinggi. Sehingga kami kembangkan yang namanya Program Studi di Luar Kampus Utama. Dimana Program Studi di Luar Kampus Utama ini akan kami dorong terus agar masyarakat di Jawa Barat bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan lebih baik," harap Nasir.
Dikatakan Nasir, tidak hanya kampus negeri yang bisa mendirikan PSDKU. Kampus swasta yang memiliki standar kualitas, seperti tenaga pengajar yang baik dengan akreditasi A bisa mendirikan PSDKU.
Persyaratannya adalah program studinya harus A (akreditasi), institusinya juga A. Dosennya cukup, publikasi internasionalnya makin baik, berarti mereka layak untuk dikembangkan menjadi perguruan tinggi PSDKU," tandasnya. (nif/rmol)