Pemprov Lampung Salurkan Pupuk Bersubsidi via Online
jpnn.com - BANDAR LAMPUNG – Sebuah terobosan dalam upaya mempercepat pelayanan kepada para petani dilakukan Gubernur Lampung M Ridho Ficardho.
Dia menginisiasi penyaluran menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani secara online.
"Pola penyaluran secara online ini yang kali pertama di Indonesia," kata Lena Rakyanti, kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung.
Dijelaskan Rakyanti, terobosan diluncurkan 6 Mei 2016. Saat uji coba, katanya terdapat beberapa kendala, tapi terobosan ini diminati banyak petani.
Penyaluran tahap pertama, berdasarkan billing system, dilakukan di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
“Petani yang terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) membeli pupuk secara oline melalui Bank Lampung,” ujarnya.
Pesanan petani terhubung ke PT Pusri dan PT Petrokimia Gresik, dua distributor pupuk. Pesanan diantar distributor ke petani.
Jenis pupuk yang bisa dipesan secara online adalah urea, NPK, SP-36, dan organik. Hingga September 2016, penyaluran pupuk online mencapai 626,18 kilogram urea, 509,16 kilogram NPK, 26,51 kilogram SP-36, dan 13,2 kilogram pupuk organik, dengan total tebusan Rp 2,5 miliar.