Pemprov Rancang Perda Standar Bangunan
Senin, 12 Oktober 2009 – 05:51 WIB
Dia menyebutkan, ada dana sekitar Rp12 miliar yang dibagikan untuk membangun sekolah darurat. Sekolah ini hanya untuk kebutuhan dua sampai tiga tahun. Konstruksinya berupa atap seng, lantai cor dan dinding triplek. "Belajar lebih nyaman karena udaranya jadi dingin," ungkapnya. Untuk kebutuhan sekolah akan dipikirkan tahap berikutnya. Sebab untuk bangunan permanen butuh dana Rp150 juta per lokal.
Terhadap bangunan milik Pemprov Gamawan menegaskan pembangunannya tidak akan memakan banyak biaya. Sebab semua bangunan ada asuransinya. Pembangunannya bisa segera dimulai. Dengan adanya asuransi, lanjutnya, berarti beban pemerintah akan berkurang 50 persen. (geb/sam/JPNN)