Pemprov Sultra Dinilai Lalai Kelola Aset
Jumat, 06 Mei 2011 – 08:01 WIB
KENDARI - Sejak berdirinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kendari, Pemprov selalu mendapat predikat terburuk untuk pengelolaan keuangan. Buktinya, tiga tahun status disclaimer berturut-turut yang merupakan opini terburuk dari BPK. Memang bukan hanya pengelolaan keuangan yang jadi tolak ukurnya, karena faktor lain seperti pengelolaan aset juga menjadi patokannya. Menurut anggota DPRD Sultra Samsul Ibrahim sebagai faktor kunci penyebab buruknya opini BPK untuk Pemprov. Ia menganggap pemerintahan yang dipimpin Gubernur Nur Alam tidak tegas dan lalai dalam mengelola aset. Ilustrasinya, aset Pemprov seperti bangunan, tanah dan kendaraan tidak dimanajemen dengan baik. Akibatnya, beberapa rumah dinas maupun kendaraan dinas milik Pemprov dikuasai secara pribadi oleh mantan pejabat.
Seharusnya kata politisi Demokrat ini, Pemprov bisa tegas. Jika akan memungkinkan, aset tersebut diserahkan ke mantan pejabat dalam bentuk dum, atau ditarik secara paksa. "Tidak bisa bicara enak atau tidak enak. Ini perlu ketegasan pemerintah daerah. Kalau memang bisa di dum karena menghargai mantan pejabat kita yang banyak jasanya, ya kita proses. Minta persetujuan ke DPRD," terangnya.
"Kita pahami, disclaimer itu tidak berarti bahwa ada unsur korupsi. Bisa saja hanya faktor pencatatan atau administrasi. Aset-aset Pemda itu sangat besar nilainya untuk penilaian BPK. Yang statusnya kurang jelas itu sangat berpengaruh," imbuhnya.
KENDARI - Sejak berdirinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kendari, Pemprov selalu mendapat predikat terburuk untuk pengelolaan keuangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
Senin, 06 Mei 2024 – 15:51 WIB - Sumsel
Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
Senin, 06 Mei 2024 – 15:50 WIB - Daerah
Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
Senin, 06 Mei 2024 – 13:54 WIB - Riau
Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
Senin, 06 Mei 2024 – 09:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?
Senin, 06 Mei 2024 – 18:51 WIB - Legislatif
Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
Senin, 06 Mei 2024 – 16:57 WIB - Hukum
Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
Senin, 06 Mei 2024 – 15:28 WIB - Jabar Terkini
143 Pompa Air Disiapkan Pemkab Purwakarta Untuk Mencegah Kekeringan Lahan di Musim Kemarau
Senin, 06 Mei 2024 – 15:30 WIB - Gosip
Jawaban Singkat Ruben Onsu Soal Ditanya Kabar Ribut dengan Sarwendah
Senin, 06 Mei 2024 – 15:45 WIB