Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemprov dan Polda Sumsel Bentuk Satgas Pemberantas Illegal Drilling

Selasa, 23 Juli 2024 – 13:49 WIB
Pemprov dan Polda Sumsel Bentuk Satgas Pemberantas Illegal Drilling - JPNN.COM
Kapolda Sumsel rapat dengan Gubernur Sumsel, SKK Migas dan instansi terkait, membahas soal ilegal drilling. Foto: Dokumen polisi for JPNN.com.

Orang nomor satu di Polda Sumsel itu mengaku
memang sulit menertibkan illegal drillinh.

"Karena pertama, masyarakat membutuhkan uang untuk hidup, mereka akan berlari ke illegal driling kalau tidak ada pekerjaan dan ini sudah di sampaikan agar dicarikan solusi. Kedua, harga minyak sangat tinggi yang dioplos  dengan minyak dari SPBU, " jelas Rachmad.

"Disparitas harga minyak illegal cukup tinggi dengan Rp 8000 per liter akan dicampur 1 banding 1 atau 30 banding 70, itu harga akan bisa lebih murah lagi dengan minyak dari SPBU," sambung Rachmad.

Lebih lanjut Rachmad menyampaikan bahwa minyak tersebut ada pangsa pasarnya, di mana industri yang membutuhkan bahan bakar.

Untuk itu Polda Sumsel juga akan melakukan penyelidikan terhadap illegal drilling hingga hilirnya.

"Kami juga sudah bentuk tim untuk menyelidiki siapa end user dari minyak minyak ilegal ini. Jadi, adanya permintaan, adanya harga tinggi," papar Rachmad.

Adanya kebutuhan masyarakat yang bisa memperoleh uang dengan mudah di illegal drilling itu menjadi penyebab maraknya masyarakat membuat sumur minyak.

"Butuh biaya besar untuk penanganan dan operasi illegal drilling. Sementara personel yang ada tidak mencukupi untuk melakukan penindakan," beber Rachmad.

Pemprov dan Polda Sumsel bersinergi dalam sebuah Satgas.yang bertugas untuk memberantas praktik illegal drilling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close