Pemuda Sumsel Komitmen Menjaga Kerukunan Beragama
Pemuda Sumsel meninjau Gereja Katolik yang rusak di Desa Mekar SariIa mengingatkan orang muda bersama masyarakat jangan terprovokasi dengan kejadian seperti ini. Kejadian ini harus semakin mempererat hubungan persaudaraan dan kebersamaan untuk menjaga kehidupan yang semakin harmonis dan damai.
Ahmad Marzuki mengimbau seluruh organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) bersama masyarakat tetap bergandengan tangan untuk mengawal agar insiden perusakan rumah ibadat dapat diusut tuntas. Ia juga mengimbau agar selalu waspada dan jangan terprovokasi terhadap kemungkinan kembali terjadinya kejadian serupa pada masa yang akan datang.
“Harapannya, kejadian ini tidak terulang lagi sehingga Sumatera Selatan tetap terjaga dengan rukun dan damai,” tegas Ahmad Marzuki.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumatera Selatan, Apriadi Susanto Sinaga yang ikut bersama aktivis Pemuda Lintas agama dalam dialog pemuda Sumsel menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen pemuda lintas agama untuk tetap mengawal dan menjadi benteng bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apriadi juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di wilayah Sumatera Selatan karena responsif untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Apriadi secara khususnya menyampaikan terima kasih kepada jajaran aparat keamanan baik Polisi maupun TNI di wilayah Sumatera Selatan atas perannya dalam upaya menjaga kebersamaan dan keamanan.
Menurut Apriadi, sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana ibadah yang rusak termasuk pompa air yang biasanya digunakan bersama oleh masyarakat, kini mulai diperbaiki.(fri/jpnn)