Pemudik Sepi, Dharma Lautan Utama Merugi
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 07:51 WIB
PUNCAK arus mudik melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak seperti yang diperkirakan. PT Dharma Lautan Utama (DLU) justru mengalami kerugian cukup besar mencapai puluhan juta rupiah akibat sepi penumpang di puncak arus mudik. Sepinya penumpang diperkirakan karena ribuan penumpang telah terangkut kapal-kapal milik PT Pelni. “Kami mengalami kerugian besar karena mendatangkan kapal, tapi ternyata jumlah penumpang tidak seperti yang diperkirakan pihak regulator bahwa akan ada lonjakan penumpang yang besar. Padahal, kami sudah order kapal dan melayani penjualan tiket dari tanggal 15 Agustus, tapi sepi peminat,” kata Kepala Operasi PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Jumat (17/8).
Simanjuntak memperkirakan kerugian yang dialami berkisar antara Rp 70 – 80 juta. Kerugian tersebut dari biaya operasional mendatangkan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju pelabuhan Sampit, kemudian diberangkatkan lagi ke pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Kerugian dihitung dari biaya solar, biaya tambat, dan biaya lainnya.
Dia mengungkapkan, jumlah penumpang yang diberangkatkan menggunakan Kirana III pagi kemarin sebanyak 237 orang, padahal, kapasitas kapal mencapai sekitar 850 orang. Selain itu, jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dengan Kapal Kirana I hari ini (18/8) dengan tujuan Surabaya, diperkirakan lebih sepi. Sampai siang kemarin jumlah penumpang yang terdaftar baru 120 orang. PT Dharma Lautan Utama telah memberangkatkan sekitar 3.000 pemudik melalui 9 call kapal sampai kemarin. “Baru 120 orang yang terdaftar sampai siang ini (kemarin, red). Tahun ini berbeda dari tahun lalu, dimana puncak arus mudik kami bisa mengangkut sesuai kapasitas,” katanya.
PUNCAK arus mudik melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak seperti yang diperkirakan. PT Dharma Lautan Utama (DLU) justru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
CoinMarket Score Platform Analisis Ditenagai Oleh AI
-
Bertemu PM Lee Hsien, Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Investasi di IKN
-
Rapor Positif Shin Tae Yong saat Menghadapi Uzbekistan
-
Wapres Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang di Semi Final
-
Prabowo-Gibran Resmi jadi Pemenang, MK Singgung Etika Jokowi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Riau
Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
Selasa, 30 April 2024 – 09:26 WIB - Kalsel
Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
Selasa, 30 April 2024 – 09:14 WIB - Bengkulu
Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?
Selasa, 30 April 2024 – 07:04 WIB - Daerah
Tingkatkan PAD, Pemkot Serang segera Terapkan e-Parking
Selasa, 30 April 2024 – 07:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Wasit VAR asal Thailand Merugikan Timnas U-23 Indonesia, 2 Kali
Selasa, 30 April 2024 – 08:22 WIB - Sepak Bola
Terkait Kepemimpinan Wasit Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae Yong Pilih Berhati-hati
Selasa, 30 April 2024 – 10:57 WIB - Kriminal
Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
Selasa, 30 April 2024 – 08:57 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Bongkar Biang Kerok Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Kebingungan & Tergesa-gesa
Selasa, 30 April 2024 – 08:20 WIB - Sepak Bola
Irjen Iqbal pun Berkomentar soal Gol Timnas U-23 Indonesia yang Dianulir Wasit
Selasa, 30 April 2024 – 09:02 WIB