Pemulihan Cedera Lebih Baik daripada di Amerika
Laporan Wartawan Jawa Pos Azrul Ananda dari CanberraKamis, 10 September 2009 – 08:50 WIB
Tujuan utama kunjungan seminggu di Australia ini adalah mempromosikan hubungan people to people. Khususnya lewat jalur olahraga. Sebagai bonus: Bertemu bintang basket Aborigin yang sukses menembus NBA.
Australia negara gila olahraga. Selama di Australia, kebanyakan pertemuan saya adalah dengan orang-orang olahraga. Ketika di Darwin, pada dasarnya saya melihat semua tim profesional Negeri Kanguru yang tergabung di National Basketball League (NBL), bertemu pemain-pemain bintang, dan melakukan pertemuan dengan Larry Sengstock, CEO Basketball Australia (semacam ketua Perbasi). Saya juga bertemu menteri olahraga di beberapa kawasan. Selain di Northern Territory, juga Kevin Greene, menteri olahraga dan rekreasi New South Wales (negara bagian dengan penduduk terbanyak) di Sydney.
Kemudian, di Canberra Selasa lalu (8/9), saya diajak ke tempat yang sangat mengagumkan: Australian Institute of Sports (AIS).Pada dasarnya, AIS merupakan tempat pemusatan latihan untuk atlet-atlet Australia. Mulai tingkat junior sampai elite. Di sana berbagai fasilitas kelas dunia tersedia untuk puluhan macam olahraga. Di sana, sejak berdiri pada 1981, tak terhitung jumlah atlet elite kelas dunia yang lulus.