Penambang Selandia Baru Dipastikan Tewas Semua
Dua Ledakan Kubur 29 OrangKamis, 25 November 2010 – 13:11 WIB
"Berdasar bukti ahli yang dilaporkan kepada saya, kami yakin bahwa tidak ada seorang pun yang selamat dan mereka semua meninggal," jelasnya. Kabar tersebut langsung membuat marah keluarga korban, yang menunggu lama proses pencarian. Otoritas setempat menghentikan proses pencarian setelah gas beracun muncul dari lokasi tambang.
Korban rata-rata berusia antara 17-62 tahun. Mereka berada di dua tambang yang berbeda. Di antara mereka termasuk dua warga Australia, dua warga Inggris, dan seorang warga Afrika Selatan.
Kepala Distrik setempat Tony Kokshoorn menyatakan kecelakaan tersebut merupakan "masa paling gelap" sepanjang sejarah pertambangan di pesisir barat Selandia Baru. Wilayah tersebut merupakan pusat industri tambang untuk tujuan ekspor ke Asia.