Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penampakan Bungkusan Sabu-Sabu yang Diselundupkan di Anus Seorang Penumpang Pesawat

Senin, 01 November 2021 – 15:56 WIB
Penampakan Bungkusan Sabu-Sabu yang Diselundupkan di Anus Seorang Penumpang Pesawat - JPNN.COM
Bungkusan berisi sabu-sabu yang akan diselundupkan calon penumpang pesawat rute Batam-Surabaya-Lombok melalui anusnya. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, BATAM - Penampakan Sabu-Sabu 301,4 Gram di Dubur Calon Penumpang Pesawat yang Diungkap Bea Cukai Batam

Seorang pria berinisial A (35) yang merupakan calon penumpang pesawat rute Batam-Surabaya-Lombok diamankan petugas Bea Cukai Batam karena kedapatan hendak menyelundupkan tiga bungkus plastik berisi 301,4 gram sabu-sabu di anusnya.

Pelaksana harian Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam Zulfikar Islami menyampaikan pria tersebut diamankan di Terminal Keberangkatan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Minggu (3/10) sekitar pukul 05.45 WIB.

“Petugas Bea Cukai Batam yang sedang melakukan kegiatan profiling terhadap penumpang mencurigai pria inisial A. Dari hasil profiling, ditemukan gelagat yang mencurigakan dari penumpang dimaksud,” beber Zulfikar melalui keterangan yang diterima Senin (1/11).

Petugas kemudian memeriksa barang bawaan penumpang tersebut dan melakukan proses wawancara.

Dari hasil wawancara terduga pelaku mengaku mengonsumsi sabu dan mengakui membawa sabu yang disembunyikan di dalam duburnya.

“Petugas kemudian membawa penumpang tersebut ke Rumah Sakit Awal Bros untuk dilakukan rontgen dan hasilnya benar ditemukan 3 barang bukti bungkusan plastik disembunyikan di dalam dubur yang bersangkutan,” papar Zulfikar.

Selanjutnya dilakukan uji narcotest untuk memastikan kandungan dari isi bungkusan plastik tersebut.

Bea Cukai Batam berhasil mengamankan seorang penumpang pesawat yang menyelundupkan sabu-sabu di anusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close